Manfaat Pithecollobium Untuk Kesehatan

Manfaat Pithecollobium Untuk Kesehatan
=========================================





Pithecollobium Jiringa atau lebih familiar disebut jengkol merupakan tanaman yang bisa di buat obat seperti Obat Titan Gel dan berasal dari Asia Tenggara. Kulit jengkol memiliki warna hitam sedangkan bagian dalamnya memiliki warna kekuningan yang dibungkus dengan lapisan tipis berwarna coklat. Bagian dalam jengkol inilah yang menurut sebagian orang rasanya sangat lezat. Oleh karena itu, tak heran jika sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi penggemar jengkol meskipun sudah jelas tanaman ini menjadi penyebab bau mulut.

Berbicara tentang jengkol, bagian jengkol yang sering terlupakan adalah kulitnya. Kondisi ini membuat mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengadakan penelitian terkait kulit jengkol. Adapun hasil penelitian terkait manfaat kulit sayuran berbau menyengat ini antara lain :

kulit jengkol, khasiat kulit jengkol, manfaat kulit jengkol
1. Menghilangkan Ketombe

Ide kreatif para mahasiswa UNY untuk meneliti manfaat jengkol memang ada benarnya. Mereka berhasil menemukan bahwa kulit jengkol berguna sebagai antiketombe alami. Percobaan itu dilakukan dengan memadukan kulit yang satu ini dengan daun randu, lalu ditumbuk kasar. Hasil tumbukan dimasukkan ke  wadah plastik. Tambahkan air secukupnya, lalu aduk sampai tercampur rata. Lakukan hingga terlihat buih-buih kecil. Usahakan sampai airnya kental. Saring agar menghasilkan cairan hasil tumbukan yang bersih lalu tuangkan sedikit ektrak tersebut kedalam kapas. Usapkan pada bagian yang berketombe dan pijat sampai merata. Ekstrak kulit jenis ini dapat mengangkat ketombe karena kandungan saponin dan flavoid-nya. Pemilihan bahan alami selalu lebih baik daripada menggunakan shampo antiktombe yang seringkali tidak cocok dengan kondisi kulit kita karena terlalu banyak mengandung bahan kimia.
2. Mematikan hama tanaman

Manfaat lain dari kulit ajaib ini adalah tanaman ini dapat mematikan hama tanaman yang mengganggu seperti ulat, semut, belalang, atau kumbang. Kandungan terpenoid, saponin, asam fenolat, serta alkaloid-nya ini yang bisa mematikan hama-hama tersebut. Cara pembuatannya dengan menumbuk kulit jengkol (bisa ditambah dengan tanaman lain) dan di tambah air. Gunakan air hasil tumbukan tersebut untuk menyemprot tanaman Anda yang terkena hama.
3. Mengobati Diabetes Melitus

Diabetes melitus diketahui sebagai penyakit penyebab kematian tertinggi nomor enam di Indonesia. Tahun 2014 sebanyak 5,7% masyarakat Indonesia tidak bisa melanjutkan hidupnya karena menderita penyakit ini. Bahkan orang yang tidak mempunyai keturunan diabetes bukan tidak mungkin akan menderita penyakit ini. Gaya hidup dan pola makan akan sangat menentukan. Untuk itu, sebelum Anda memiliki kadar gula yang tinggi atau bagi Anda yang ingin menurunkan kadar gula Anda, sangat dianjurkan menggunakan kulit jengkol. Seperti kulit mengkudu, kulit yang satu ini juga mampu menurunkan gula darah. Rebus kulit berwarna hitam ini dan jadikan minuman rutin selama 3 kali sehari, maka gula darah Anda akan seimbang.
4. Mematikan Jentik Nyamuk Demam Berdarah

Ekstrak kulit jengkol berguna untuk membasmi jentik nyamuk Aedes Aegypti. Kenapa bisa demikian? hal ini dikarenakan kulit berbau menyengat ini mengandung asam fenolat, alkaloid, terpenoid dan saponin yang mampu membunuh nyamuk demam berdarah sekaligus jentiknya.
5. Meningkatkan Produktivitas Padi

Beberapa waktu ini, petani mulai berpindah dari penggunaan pupuk anorganik ke pupuk organik. Hal ini didukung oleh penelitian terbaru dalam bidang pertanian menemukan bahwa kulit jengkol dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk alami. Pupuk organik lebih diminati masyarakat karena menghasilkan padi yang bersifat organik juga. Padi organik tidak akan membahayakan kesehatan pada jangka panjang karena tidak mengandung bahan kimia.
6. Meningkatkan Kualitas Ayam Boiler

Merupakan hasil penelitian dari mahasiswa lagi, kulit jengkol juga dibuktikan mampu menambah berat badan ayam boiler. Mahasiswa Fakultas Peternakan UNPAD telah melakukan percobaan di kandang unggas fakultas tersebut dengan mencampurkan ekstrak kulit jengkol ke dalam makanan ayam boiler.
7. Menyembuhkan  Luka Pasca Pencabutan Gigi

Percobaan bahwa kulit jengkol mampu menyembuhkan luka pasca pencabutan gigi dilakukan pada marmut. Seekor marmut dicabut giginya lalu diberi ekstrak kulit jengkol.  Kandungan flavonoid dan alkaloid dapat meningkatkan kinerja sel fibroblas untuk meregenerasi fungsi jaringan pada gigi setelah dicabut.
8. Menghilangkan jerawat

Kulit jengkol telah diketahui mengandung banyak senyawa seperti zinc, khromium, vitamin A, vitamin B1 dan B2, vitamin C, flavonoid, tanin, alkaloid, dan fosfor. Membuat masker jerawat dari bahan kulit jengkol mungkin tidak terpikirkan di benak Anda, selain karena bau yang tidak sedap. Tetapi dilihat dari senyawa di dalamnya yang kesemuanya bermanfaat dalam menyembuhkan jerawat. Anda akan rugi jika tidak mencobanya.
9. Sebagai Antibakteri Yang Efektif

Bakteri yang dapat dibunuh oleh kulit jenis ini adalah bakteri penyebab infeksi Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis. Bakteri ini mati karena terdapat fraksi etil asetat pada kulit jengkol. Bahkan, secara klinis, kulit yang cukup keras dan tebal ini dapat menjaga keseimbangan jumlah bakteri ini dalam tubuh agar tidak terlalu banyak.
10. Mempercepat penyembuhan luka

Anak-anak yang jatuh ketika mereka bermain dan memiliki luka borok dapat Anda buatkan salep alami dari bahan kulit jengkol. Caranya hanya dengan menghaluskannya lalu mencampur sedikit air sampai membentuk pasta. Kemudian oleskan salep alami tersebut pada kulit yang terluka.

Komentar